Selasa, 08 Februari 2011

Anak Gunung Kelud

Anak Gunung Kelud kami kunjungi beberapa saat setelah meninggalkan base camp yang dibuat oleh para pendaki Tebing Sumbing Gunung Kelud. Jarak dari terowongan sampai ke pinggir tebing pengamatan Anak Gunung Kelud hanya beberapa puluh meter saja, dan di tepian tebing itu terdapat sebuah gubug sederhana yang menjual VCD yang merekam munculnya Anak Gunung Kelud, serta menjual jasa pemotretan.
Terdapat anak tangga untuk turun ke lembah ke kaki Anak Gunung Kelud berada, yang sebelumnya merupakan lokasi Danau Kawah Kelud. Kami tidak turun ke lembah, namun hanya memotret Anak Gunung Kelud dari tepian tebing, dan lalu memotretnya dari anak tangga yang menuju ke Gardu Pengamatan di Puncak Gajah Mungkur.
Anak Gunung Kelud
Gubug sederhana di tepian tebing Anak Gunung Kelud yang menjual VCD proses munculnya Anak Gunung Kelud itu. Tempat ini, meskipun sederhana, bisa menjadi tempat bersantai sambil menikmati pemandangan sekitar. Beberapa merk minuman ringan juga tersedia di tempat itu.
Anak Gunung Kelud
Puncak Anak Gunung Kelud dari balik sebuah gerumbul perdu. Munculnya Anak Gunung Kelud adalah sebuah fenomena langka yang menggantikan siklus letusan Gunung Kelud yang biasanya terjadi setiap 15 tahun sekali.
Anak Gunung Kelud
Dua buah batu andesit raksasa di Puncak Anak Gunung Kelud, seolah menjadi penyumbat muntahan lahar yang membantu menghentikan pertumbuhan Anak Gunung Kelud. Entah sampai kapan tenaga energi di perut Kelud yang dahsyat itu bisa dijinakkan.
Anak Gunung Kelud
Anak Gunung Kelud setinggi 250 m dan berdiameter 450 m ini masih terlihat gundul dan berwarna abu-abu gelap. Anak Gunung Kelud memang belum cukup umur untuk ditumbuhi lumut dan tetumbuhan daerah pegunungan lainnya. Di sana-sini masih terlihat asap mengepul dari sela-sela bebatuan Anak Gunung Kelud itu.
Anak Gunung Kelud
Beberapa remaja tampak tengah naik meniti anak tangga setelah turun ke lembah di kaki Anak Gunung Kelud. Pemandangan dari bawah mestinya indah, karena bisa memotret Anak Gunung Kelud dengan latar belakang Puncak Gajah Mungkur.
Anak Gunung Kelud
Anak Gunung Kelud dikelilingi oleh puncak-puncak pegunungan Kelud yang tinggi, sehingga bisa dipahami mengapa Anak Gunung Kelud muncul dari dalam mendiang Danau Kelud, karena pada lokasi itu relatif tidak ada penghalang bagi keluarnya magma.
Anak Gunung Kelud
Tidak diketahui apakah air di kaki Anak Gunung Kelud itu merupakan bagian dari mendiang Danau Kelud yang tersisa, atau kah berasal dari air hujan yang mengguyuri Anak Gunung Kelud dalam tiga tahun terakhir.
Anak Gunung Kelud
Bagian lereng Anak Gunung Kelud yang berwarna keputihan itu tampaknya merupakan sela-sela batuan tempat dimana asap dari perut Anak Gunung Kelud menyelusup keluar.




Anak Gunung Kelud

Anak Gunung KeludAnak Gunung Kelud kami kunjungi beberapa saat setelah meninggalkan base camp yang dibuat oleh para pendaki Tebing Sumbing Gunung Kelud. Jarak dari terowongan sampai ke pinggir tebing pengamatan Anak Gunung Kelud hanya beberapa puluh meter saja, dan di tepian tebing itu terdapat sebuah gubug sederhana yang menjual VCD yang merekam munculnya Anak Gunung Kelud, serta menjual jasa pemotretan.
Terdapat anak tangga untuk turun ke lembah ke kaki Anak Gunung Kelud berada, yang sebelumnya merupakan lokasi Danau Kawah Kelud. Kami tidak turun ke lembah, namun hanya memotret Anak Gunung Kelud dari tepian tebing, dan lalu memotretnya dari anak tangga yang menuju ke Gardu Pengamatan di Puncak Gajah Mungkur.
Anak Gunung Kelud
Gubug sederhana di tepian tebing Anak Gunung Kelud yang menjual VCD proses munculnya Anak Gunung Kelud itu. Tempat ini, meskipun sederhana, bisa menjadi tempat bersantai sambil menikmati pemandangan sekitar. Beberapa merk minuman ringan juga tersedia di tempat itu.
Anak Gunung Kelud
Puncak Anak Gunung Kelud dari balik sebuah gerumbul perdu. Munculnya Anak Gunung Kelud adalah sebuah fenomena langka yang menggantikan siklus letusan Gunung Kelud yang biasanya terjadi setiap 15 tahun sekali.
Anak Gunung Kelud
Dua buah batu andesit raksasa di Puncak Anak Gunung Kelud, seolah menjadi penyumbat muntahan lahar yang membantu menghentikan pertumbuhan Anak Gunung Kelud. Entah sampai kapan tenaga energi di perut Kelud yang dahsyat itu bisa dijinakkan.
Anak Gunung Kelud
Anak Gunung Kelud setinggi 250 m dan berdiameter 450 m ini masih terlihat gundul dan berwarna abu-abu gelap. Anak Gunung Kelud memang belum cukup umur untuk ditumbuhi lumut dan tetumbuhan daerah pegunungan lainnya. Di sana-sini masih terlihat asap mengepul dari sela-sela bebatuan Anak Gunung Kelud itu.
Anak Gunung Kelud
Beberapa remaja tampak tengah naik meniti anak tangga setelah turun ke lembah di kaki Anak Gunung Kelud. Pemandangan dari bawah mestinya indah, karena bisa memotret Anak Gunung Kelud dengan latar belakang Puncak Gajah Mungkur.
Anak Gunung Kelud
Anak Gunung Kelud dikelilingi oleh puncak-puncak pegunungan Kelud yang tinggi, sehingga bisa dipahami mengapa Anak Gunung Kelud muncul dari dalam mendiang Danau Kelud, karena pada lokasi itu relatif tidak ada penghalang bagi keluarnya magma.
Anak Gunung Kelud
Tidak diketahui apakah air di kaki Anak Gunung Kelud itu merupakan bagian dari mendiang Danau Kelud yang tersisa, atau kah berasal dari air hujan yang mengguyuri Anak Gunung Kelud dalam tiga tahun terakhir.
Anak Gunung Kelud
Bagian lereng Anak Gunung Kelud yang berwarna keputihan itu tampaknya merupakan sela-sela batuan tempat dimana asap dari perut Anak Gunung Kelud menyelusup keluar.
Di bawah ini adalah video yang diunggah di Youtube. Yang pertama memperlihatkan saat-saat awal mulai munculnya aktivitas di Danau Kelud, dan yang kedua memperlihatkan pergolakan yang terjadi saat Anak Gunung Kelud tengah lahir.
Anak Gunung Kelud
Sebuah foto yang memperlihatkan jarak dari kaki Anak Gunung Kelud ke gubug sederhana penjual VCD itu, dilihat dari anak tangga yang menuju ke Gardu Pandang di Puncak Gajah Mungkur. Kaki Tebing Sumbing Gunung Kelud tampak di bagian kanan atas.
Sebuah tempat yang sewaktu-waktu bisa berbahaya seperti Anak Gunung Kelud ini akan terlihat manis dan enak dipandang selagi jinak, sama halnya ketika berurusan dengan segala yang lain. Bersegeralah bertandang ke Anak Gunung Kelud selagi ia masih manis, dan menikmati panorama pegunungan Kelud yang indah menawan.
(aroengbinang)

0 komentar:

Posting Komentar

 
informasi tempat wisata di jawa indonesia